Selasa, 21 Juni 2011

Profil Pondok Pesantren Darun Najihin


PROFIL PONDOK PESANTREN DARUN NAJIHIN NW BAGIK NYALA

I.  PENDAHULUAN
Pondok Pesantren DARUN NAJIHIN ( PPDN ) Bagik Nyala sejak awal pendiriannya diniatkan sebagai Lembaga Pendidikan Islam yang diformat dengan tujuan :
1.      mencetak generasi Qur’ani penghafal Al Qur’an yang berkepribadian utuh dan  unggul dalam ilmu dan amal.
2.      mendidik generasi Islam yang memiliki komitmen ke-Islam-an yang tinggi dengan ciri;  berakidah lurus ( salimul aqidah ),        beribadah benar ( shohihul ibadah ), dan berakhlak mulia ( akhlakul karimah ).
3.      melahirkan da’i tangguh yang  mampu mewujudkan ’Izzul Islam wal Muslimain dan menjadi pemimpin bangsa dimasa depan.
Untuk mewujudkan tujuan-tujuan diatas, PPDN Bagik Nyala menerapkan konsep pendidikan Islam Terpadu dengan memadukan kurikulum pendidikan nasional dengan KTSP-nya dan materi-materi Diniyah berbasis Syariah Islam. Sedangkan proses kegiatan belajar mengajar sehari-hari dijalankan dengan pola kepengasuhan berdasarkan prinsip ” 24 Jam Mengasuh dengan Hati dan Keteladanan”. Semua itu diimplementasikan dalam kegiatan yang terencana, terprogram rapi, terarah, bervariasi, dan didukung oleh tenaga pendidik yang kompeten, serta dikelola secara profesional dan akuntabel.
Untuk keberlangsungan dan kemajuan PPDN Bagik Nyala, para pengurus senantisas berikhtiar untuk mencari dukungan dari masyarakat dan pemerintah, baik dukungan moral, finansial, maupun legalitas. Pemerintah lewat Dinas Pendidikan Nasional telah memberikan ; Ijin Operasional Sekolah, Nomor Induk Sekolah ( NIS ), Nomer Statistik Sekolah ( NSS ), Nomer Pokok Sekolah Nasional ( NPSN ) dan Dana Beaya Operasional Sekolah    ( BOS ).
Maka untuk lebih mengokohkan eksistensi dan perkembangan PPDN Bagik Nyala,  dengan ini kami melaporkan keberadaan dan aktivitas Pondok Pesantren Darun Najihin ( PPDN ) Bagik Nyala kepada Departemen Agama dengan maksud untuk memperoleh Surat Ijin Operasional Pondok Pesantren (SIOP),Nomor Statistik Pondok Pesantren ( NSPP ) dan bantuan pembinaan SDM maupun pengembangan sarana prasana pembelajaran.

II. SEJARAH SINGKAT.
Berawal dari rasa tanggungjawab dan keinginan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam memajukan da’wah dan umat Islam di Bagik Nyala dan sekitarnya, maka atas prakarsa dari TGH.Tajuddin Ahmad (Alm), Ustdz H.Nuruddin Ahmad, BA (Alm), dan H.MUH.MARJAN NUR, SH.,MH, atas izin Allah pada tanggal 22 Juli 1998 berdirilah Yayasan Pondok Pesantren Darun Najihin yang bergerak dibidang pendidikan, sosial dan Dakwah. Atas bantuan dari  warga masyarakat dan wakaf tanah dari H.Ahmad Sarjan Nur (Alm), pada tahun pertama Yayasan berhasil mendirikan  MTs.NW 2 lantai sebagai pusat kegiatan belajar mengajar.

Setelah berdirinya MTs.NW Bagik Nyala program-program Pendidikan mulai digulirkan. Ada dua program utama yang menjadi fokus Yayasan Pontren Darun Najihin diawal berdirinya yaitu Pendidikan yang diampu oleh H.Nuruddin Ahmad, BA (Alm) dan pendirian Kajian Da’wah Islamiyah ( Kitab-kitab salafiyah). Alhamdulillah kedua program itu sampai sekarang masih tetap eksis dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.
Kepengurusan yang semakin solid dan tuntutan da’wah yang semakin berkembang, mendorong pengurus Yayasan merancang program pendidikan formal. Dimulai dengan mengadakan seminar nasional yang bertema pendidikan, pengajian akbar sekaligus sosialisasi dan penggalangan dukungan masyarakat sebanyak dua kali, maka atas ijin Allah dan dukungan dari segenap tokoh masyarakat Bagik Nyala dan pemerintah, pada tanggal 18 Juni 1998 berdirilah MI NW bagik Nyala. Dan SMA DANA Boarding School Plus .Plus yang dimaksudkan adalah Program wajib Kajian Kitab Salafiyah.bagi seluruh siswa.
Pada tahun ajaran 2007/ 2008, RA DANA Boarding School Plus masih menerapkan sistem ganda yaitu sistem full day school dan sistem boarding ( siswa tinggal diasarama ). Berdasarkan evaluasi efektifitas dan hasil pembelajaran selama satu tahun dan keinginan yang kuat dari para pengurus Yayasan, maka mulai tahun ajaran 2008/2009 diputuskan hanya menggunakan satu sistem yaitu sistem Pondok Pesantren. Semua siswa tanpa kecuali wajib  tinggal diasrama. Mulai tahun inilah kerangka pendidikan Sistem Pondok Pesantren Darun Najihin (PPDN ) Bagik Nyala mulai dimantapkan dengan program istimewa dan unggulan dengan tanpa mengabaikan program pendidikan formal yang telah ada .Bahkan dalam proses kegiatan belajar mengajar semua program dirancang secara terpadu untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.oleh PPDN Bagik Nyala.
Dengann tujuan yang jelas dan sistem pendidikan yang baik dan terpadu, serta dukungan penuh dari Yayasan, dibawah kepemimpinan sekarang Ustadz H.Muh.Marjan Nur, SH.,MH, sebagai Pimpinan Pondok Pesantren, Ustadz H.A.MUKTAMIRIN NUR, S.Ag.,M.Pd sebagai Kepala Kepesantrenan, dan Drs.H.Moh.Sarjan Nur, M.Pd, sebagai Kepala SMA, Alhamdulillah, banyak kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh PPDN Bagik Nyala baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Kemajuan-kemajuan itu meliputi :
  1. Kajian Kitab Kuning mayoritas santri terus meningkat. Dalam hal prestasi beberapa kali santri-santri Ibnu Abbas meraih juara dalam lomba Qiroatil kutub tingkat Nasional.
  2. Prestasi akademik santri yang terus meningkat bahkan dalam beberapa kesempatan lomba beberapa santri meraih juara.
  3. Secara kuantitas  dan kualitas input santri PPDN Bagik Nyala semakin bertambah dan semakin baik  setiap tahunnya.
  4. Sarana prasarana pendidikan terus dikembangkan baik dari segi bangunan maupun sarana pembelajaran.
  5. Antusiasme dan akseptabilitas masyarakat terus meningkat dari seluruh wilayah di Indonesia.
Demikian sejarah singkat Yayasan Pondok Pesantren Darun Najihin Bagik Nyala. Kemajuan-kemajuan yang telah diraih adalah berkat pertolongan Allah ,  dukungan masyarakat dan pemerintah, serta upaya yang sungguh-sungguh dari seluruh pengurus Yayasan dan Sivitas Akademika. Namun ini semuanya belumlah cukup. Karena cita-cita indah dan mulia yang ingin diwujudkan  masih banyak yang belum terealisir dan laju perjuangan ini tentu saja tidak akan berhenti sampai disini. Perjalanan sejarah PPDN Bagik Nyala masih panjang dengan kerja-kerja besar yang harus diselesaikan.Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan pertolonganNya  kepada hamba-hambaNya yang selalu ikhlas berjuang menggapai ridhoNya.

III.   LANDASAN GERAK DAN PERJUANGAN
Pondok Pesantren Darun Najihin NW ( PPDN ) Bagik Nyala, didirikan dengan niatan ikhlas sebagai ladang amal yang diridhoi Allah, digerakkan diatas landasan ideal yang kokoh yaitu :
  1. Al Qur’anul Karim
  2. Al Hadits
  3. Manhaj Ahlussunah wal Jama’ah.
Sementara itu dalam gerak pengelolaan dan operasionalnya dipandu dengan visi, misi, nilai-nilai, dan filosofi pendidikan  yang jelas.

VISI
Terdepan dalam mencetak generasi Qur’ani pengemban risalah Islam  berkafaah ilmiah dan amaliyah tinggi.

MISI
1. Melaksanakan Pembelajaran Saint dan Teknologi yang Berbasis Al Quran
2. Membangun Karakter Islam yang  Mengedepankan Akhlak Qur’aniyah
3. Menyiapkan Kader Dakwah yg Tangguh
4. Melakukan Pembelajaran Al Quran yang Terpadu.

NILAI-NILAI
1. Ikhlas,
2. Itqon,
3. Ihsan
4. Ihtirom,
5. Ihtimam

FILOSOFI PENDIDIKAN
1. Ubudiyah
2. Khilafah
3. Adil
4. Ahsan
5. Ma’uliyah.

MOTTO KEPENGASUHAN
Duapuluh empat jam mengasuh dengan hati dan keteladanan.



IV.  SISTEM PENDIDIKAN  DAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Pondok Pesantren Darun Najihin NW ( PPDN ) Bagik Nyala adalah lembaga pendidikan yang memadukan sistem pendidikan salafiah ( tradisionil ) dengan sistem pendidikan modern yang berkembang saat ini. Dalam proses pembelajarannya diterapkan  sistem formal dan non formal yang terpadu.
Implementasi sistem formal dalam kegiatan belajar mengajar diwujudkan dalam bentuk pembelajaran dengan sistem klasikal dan sistem talaqi.

SISTEM KLASIKAL
diselenggarakan selama lima hari dalam satu pekan. Santri mengikuti Kegiatatan Belajar Mengajar di kelas mulai pukul 07.30 – 14.05 WIB, dengan kurikulum Diknas ( KTSP ) untuk materi-materi pelajaran umum dan materi-materi pelajaran Diniyah kurikulum pondok. . Dalam sistem klasikal ini pembelajaran dikemas dengan metode Contextual Learning ( CTL ) dan sebagian dengan Moving Class.

SISTEM TALAQI
Diimplementasikan dalam pembelajaran Qira’atul Qutub. Dalam sistem ini para santri dibagi kedalam halaqoh-halaqoh .Tiap halaqoh beranggotakan 15 orang yang diampu oleh satu ustadz atau ustadzah .Materi talaqi meliputi ziadah dan murojaah.
Ø  ZIADAH
kegiatan menghafal dan setoran hafalan baru yang dilaksanakan dipagi hari ba’da subuh sampai jam 6.30 WI.
Ø  MUROJAAH
aktivitas mengulang hafalan yang sudah disetorkan agar tidak hilang. Murojaah dilakukan setiap sore ba’da  sholat ‘Asar sampai jam 16.30 WIB.

SISTEM NON FORMAL
adalah aktivitas pembelajaran yang diselenggarakan di luar pembelajaran formal dan biasanya dilakukan diluar kelas. Pembelajaran non formal ini dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan antara teori dan  praktik  yang menjadi ciri khas PPDN Bagik Nyala. Melalui kegiatan ini, ilmu yang diperoleh dari kelas langsung bisa diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Tujuannya, selain untuk mempraktikkan juga menambah dan menguatkan ilmu para santri. Kegiatan-kegiatan non formal yang ada di PPDN Bagik Nyala meliputi :
  1. Organisasi Santri Darun Najihin ( OSDANA ) . Merupakan wadah bagi santri untuk berlatih organisasi dan kepemimpinan. Di PPDN Bagik Nyala antara OSDANA putra dan OSDANA putri dipisah.
  2. Muhadharah sebagai wadah latihan ketrampilan berpidato atau orasi dalam bahasa Arab dan Inggris.
  3. Tasmi’ sebagai media bagi santri  menampilkan kelancaran hafalan dengan cara disimak oleh santri yang lain.
  4. Tajwidul Lughoh merupakan kegiatan praktik berbahasa arab terbimbing dimaksudkan agar santri dapat mengasah kelancaran percakapan bahasa Arab mereka sehari-hari.

  1. Tajwidul Mufrodat merupakan aktivitas pengayaan kosa kata bahasa arab secara berkelompok.
  2. Ekstrakurikuler dilaksanakan serentak setiap hari sabtu. Ada bermacam macam ekstrakurikuler yang dapat diikuti santri yaitu ; Khot, Qiroah, Nasyid, KIR, Jurnalistik, Broadcasting, dan Pramuka SIT.
  3. Mentoring merupakan bimbingan khusus yang diberikan kepada para santri untuk membentuk  kepribadian Islam.
Sistem formal dan nonformal diiatas diprogramkan dan dipraktekkan secara terpadu, sehingga semua materi merupakan satu kesatuan yang utuh.
Semua Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) dilakukan dengan jadwal yang rapi , terintegrasi, dan rinci seperti dibawah ini.
JADWAL KEGIATAN HARIAN SANTRI
N0
JAM
KEGIATAN
1
03.30 – 05.00
Qiyamul lail ,Sholat Subuh, Dzikir ma’tsurot
2
05.00 – 06.30
Qiro’atul Qur’an  ( menambah dan menyetor hafalan )
3
06.30 – 07.30
Mandi, makan, persiapan sekolah.
4
07.30 – 14.05
Kegiatan Belajar Mengajar Klasikal
5
14.05 – 15.00
Istirahat / Ekstrakurikuler
6
15.00 – 16.30
Sholat Asar dan Qira’atul Qutub ( mengulang hafalan )
7
16.30 -  17.30
Kegiatan mandiri dan MCK
8
17.30 – 18.30
Dzikir ma’tsurat, sholat maghrib, dan tazwidullughoh.
9
18.30 – 19.00
Makan malam
10
19.00 – 20.00
Sholat Isya’ , tilawah Al-Qur’an, persiapan belajar malam
11
20.00 – 21.30
Belajar malam terbimbing